Kamis, 14 Juli 2011

EVALUATION DESIGN TRAINING

12. EVALUATION DESIGN TRAINING (Reactive - ROI)

Investasi training sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi - yang ujungnya adalah untuk meningkatkan kinerja individu - haruslah dapat dipertanggung jawabkan secara finansial. Investasi yang telah dikeluarkan oleh organisasi hendaknya dapat diketahui kapan dan seberapa besar imbal balknya. Tanpa menyajikan data tersebut, training akan selalu dianggap oleh manajemen organisasi sebagai biaya (cost) yang membebani organisasi.
Guna menghindari hal tersebut, maka praktik evaluasi training haruslah dilakukan dengan efektif. Pertanyaannya selanjutnya adalah, praktik evaluasi training efektif yang seperti apakah?. Training harus dapat diukur return on investment-nya (Roi) atau return on training investment-nya (Roti). Untuk bisa mengukur return on invesment, haruslah dilakukan tahapan-tahapan evaluasi training dengan tertib dan efektif. Evaluasi training haruslah dimulai aari tingkatan evaluasi yang terendah sampai ke tingkat yang tertinggi, adalah sebagai berikut : seberapa puas peserta terhadap pelaksanaan training secara keseluruhan, seberapa jauh keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh peserta selama training, seberapa jauh perubahan perilaku individu peserta training di tempat kerja usai mengikuti training, seberapa jauh perilaku itu berpengaruh terhadap perbaikan kinerja individu di tempat kerja. Training tanpa mampu mendongkrak perbaikan kinerja belumlah dikatakan training yang efektif. Setelah tahapan tersebut dilalui maka barulah kita dapat memutuskan untuk mengevaluasi Roi/ Roti sebuah training.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu mengevaluasi training secara berkualitas, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti trainingEVALUATION DESIGN TRAINING(Reactive - ROI)”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Mengerti 5 tahapan dalam evaluasi training.
  • Mengerti persyaratan 5 tahapan dalam evaluasi.
  • Dapat membuat tools evaluasi berdasarkan 5 tahapan dalam evaluasi training.
  • Mengerti tentang konsep Return on investment/ Return on Training investment.
  • Mengerti teknik perhitungan Roi/ Roti
  • Melalui sebuah kasus dapat mengukur nilai investasi training secara praktis.
  • Melalui sebuah kasus dapat mengukur peningkatan/ perubahan kinerja.
  • Melalui sebuah kasus dapat menghitung Roi/ Roti dengan tepat.
  • Megerti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu selain dari hasil training.
  • Dapat menentukan titik waktu kapan sebuah investasi akan mencapai angka break event point (BEP).

Training Methods
  • Simulasi/praktek dengan direct feed back.
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.
  • Studi Kasus.
  • Diskusi Kelompok.

Competency
  • Technical Expertise (Training & Development : Training Evaluation)

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant
  • Trainer
  • Training Officer
  • Training Modul designer
  • Trainer Specialist
  • HR Specialist
  • People Development Staff
  • Training Manager
  • Training Supervisor
  • People development Manager.
  • Learning Manager.
  • People Development Specialist.

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant

TIM Rakit Consultant

TIM Rakit Consultant :

  • Senior Trainer/ Consultant yang berdedikasi tinggi terhadap Training and Development Sumber daya Manusia di Indonesia, dengan pengalaman selama 20 tahun di perusahaan konsultan terkemuka yang berkelas Internasional. Memilki jam terbang yang tinggi dalam mendampingi berbagai organisasi bisnis dengan berbagai latar belakang industri.

  • Trainer/ Consultant berlatar belakang praktisi berpendidikan formal magister manajemen konsentrasi manajemen sumber daya manusia (predikat lulus sangat memuaskan), dan ilmu-ilmu pendidikan/ pelatihan (predikat lulus cumlaude), memiliki pengalaman sebagai praktisi selama lebih dari 8 tahun dalam mengelola Training and Development, mengelola pengembangan organisasi perusahaan bisnis, dan berpengalaman sebagai fasilitator/ instruktur pelatihan di perusahaan maupun pengajar di institusi pendidikan.

  • Trainer/ Consultant berlatar belakang praktisi di bidang Training and Development dengan pengalaman kerja serta menggeluti bidang ini selama 9 tahun, berpengalaman sebagai dosen perguruan tinggi, dan memiliki pengalaman di perusahaan manufaktur ternama di Indonesia.

  • Trainer-trainer senior lainnya dengan jam terbang tinggi dibidang konsultasi pelatihan dan pengembangan karyawan.

JOURNALISTIC TRAINING

22. JOURNALISTIC TRAINING
Seorang jurnalis handal pastilah membutuhkan keterampilan dan latihan yang cukup, seseorang tidak akan bisa hebat dengan tiba-tiba dan kebetulan. Keterampilan yang dibutuhakan oleh seorang jurnalis adalah mulai dari kemampuan mengumpulkan informasi dengan berbagai metode - yang merupakan bahan untuk membuat sebuah berita - , keterampilan teknik penulisan berita, pemilihan dan desain media untuk menyampaikan sebuah berita, keterampilan serta pengetahuan lainnya.
Komunikasi alam organisasi seiring dengan pesatnya perkemabangan informasi dan teknologi dewasa ini semakin memegang peranan penting. Hal ini ditunjukkan dengan mulai maraknya bagian hubungan masyarakat, public relation, corporate communication, dll, yang telah masuk dan menjadi organ dalam organdisasi-organisasi baik swasta maupun pemerintahan.
Organisasi-organisasi modern paham dan mengerti arti penting komunikasi. Dengan mengembangkan komunikasi organisasi maka pemahaman stake holder tentang organisasi akan menjadi semakin baik, dan citra organisasi dimata masyarakat dan mata internal anggota akan terpelihara dan bahkan akan semakin meningkat. Dengan citra yang baik, maka eksistensi organisasi akan berlangsung dalam jangka panjang.
Masyarakat dan stake holder akan terus mendukung keberadaan organisasi, dan anggota internal organisasi akan semakin senang mereka bisa bekerja di lingkungan organisasi yang menjunjung keterbukaan informasi.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu mendesain, mengelola dan mengembangkan media komunikasi organisasi secara efektif, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training JOURNALISTIC TRAINING”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Dapat mengerti langkah-langkah menyusun berita.
  • Dapat melakukan wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan efektif.
  • Mengerti sumber-sumber berita.
  • Mengerti arti penting foto dalam jurnalistik.
  • Mengerti teknik penulisan berita (feature, dll).
  • Dapat membuat desain lay out berita.
  • Mengerti media-media komunikasi berdasarkan pemanfaaatannya secara efektif.

Training Methods
  • Studi Kasus.
  • Diskusi kelompok
  • Simmulasi/ Praktik dengan feed back langsung.
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.

Competency
  • Expertise Competencies (Journalistic : Intervieing, Writing, Reporting)

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant
  • Corporate Communiation Specialits
  • Public Relation Staff
  • Public Relation Manager.
  • Karyawan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606

MOTIVATIONAL TRAINING : SELF DIRECTING TO CHANGE

21. MOTIVATIONAL TRAINING : SELF DIRECTING TO CHANGE
Motivasi setiap pribadi yang paling kuat berasal dari dalam diri individu. Individu memegang peranan penting dalam mendorong dan membangkitkan motivasi dirinya. Motivasi muncul dari dalam individu dan sangat dipengaruhi oleh cara berpikir dari individu yang bersangkutan. Cara individu berpikir akan mendorong perilaku dari individu yang bersangkutan untuk melakukan sesuatu tindakan guna mendapatkan motif tertentu.
Guna mendorong motivasi yang kuat pada setiap individu organisasi, maka yang perlu diperbaiki adalah cara berpikir dan bertindak dalam melihat setiap fenomena yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupannya.
Atasan atau pun manajer akan mengalami kesulitan dalam menciptakan motivasi anak buahnya. Yang bisa mereka lakukan hanyalah menciptakan lingkungan kerja yang diharapkan dapat memotivasi bawahannya dalam bekerja. Artinya atasan hanya bisa mengkondisikan lingkungan yang dapat merangsang dan mendorong tumbuhnya motivasi kerja setiap pribadi.
Dorongan yang ditimbulkan karena faktor eksternal tidaklah akan kuat dan tidak akan dapat bertahan lama mempengaruhi motivasi individu.
Setiap individu memiliki keunikan yaitu motivasinya bisa berubah-ubah setiap saat. Atasan tidak akan pernah bisa mengetahui perubahan motivasi pada setiap pribadi dalam timnya. Apa yang bisa dilakukan atasan untuk meningkatkan motivasi bawahannya? Selain mengkondisikan lingkungan agar memotivasi, ubahlah cara berpikir mereka dalam menghadapi berbagai fenomena masalah pekerjaan dan kehidupannya.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu bekerja efektif dengan motivasi yang tinggi dan terus terpelihara, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training MOTIVATIONAL TRAINING : SELF DIRECTING TO CHANGE”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Mengenali konsep diri secara efektif.
  • Mengerti arti penting berpikir positif.
  • Merumuskan tujuan pribadi dalam bekerja.
  • Mengidentifikasi nilai-nilai pribadi yang dapat mendukung pencapaian tujuan pribadi.
  • Mengerti kompetensi-kompetensi apa saja yang harus dikembangkan dalam menciptakan hubungan yang efektif dengan orang lain.
  • Dapat merumuskan program kerja nyata untuk mencapai tujuan pribadi ditempat kerja.
  • Mengerti metode memonitor dan mengukur tingkat perkembangan keberhasilan kerja pribadi.
  • Mengerti arti penting mengapa diperlukannya perbaikan kinerja.

Training Methods
  • Simmulasi/ Praktik dengan feed back langsung.
  • Self Assessment.
  • Diskusi kelompok.
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.

Competency Based
  • Achievement Orientation.
  • Interpersonal Undestanding
  • Team Work and Cooperation.
  • Customer Service Orientation.
  • Self Control
  • Self Confidence
  • Flexibility

Training Duration
  • 2 hari, terbagi dalam 8 session

Training Paticipant
  • All Staff
  • All Officer
  • All Supervisor
  • All assistant Managerial Level.
  • Anggota-anggota komunitas/ Tim Pada umumnya.
  • Salesman
  • Operator

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606

TRAINING : EFFECTIVE TEAM WORK

20. EFFECTIVE TEAM WORK

Kerjasama yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi organisasi untuk bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kerja sama yang efektif, pekerjaan menjadi semakin mudah dan lebih cepat diselesaikan, dan tujuan tim segera dapat terwujud. Pembagian tugas menjadi semakin jelas, dan setiap individu bisa fokus pada tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pada akhirnya kinerja organisasi akan semakin meningkat dan hasil akhirnya akan lebih baik, lebih cepat diselesaikan, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Semakin besar organisasi tidak memungkinkan pekerjaan dapat dilakukan secara individual. Sehebat apa pun individu, keterbatasan waktu yang dimiliki individu tetap akan menjadi faktor penghambat, sehingga pekerjaan menjadi berseri dan semakin lama dapat terselesaikan. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah tim yang efektif.
Agar tim mampu bekerja sama secara efektif, kesadaran setiap anggota tim harus dibangun, dan diciptakan. Lingkungan kerja juga harus dikondisikan. Tanpa ada kesadaran dan upaya ini, maka organisasi hanyalah seolah-olah nampak bahwa anggotanya melakukan kerja sama, padahal mereka hanya bekerja bersama-sama, dan tidak menjadi efektif dan efisien. Peran masing-masing individu tidaklah nyata, dan pada akhirnya produktivitas mereka sangat rendah, sehingga kinerja organisasi juga tidak optimal.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu bekerja efektif, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training EFFECTIVE TEAM WORK”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Dapat mengerti arti penting peran setiap anggota tim.
  • Memilki kemauan untuk berbagi informasi dengan anggota lainnya.
  • Memilki keinginan untuk membantu rekan kerja.
  • Memiliki keinginan kuat terlibat dalam kegiatan kelompok.
  • Memiliki kemauan kuat untuk berbagi ide/ pendapat dalam kelompok.
  • Menghormati anggota tim yang sedang menyampaikan pendapat.
  • Mendukung setiap kesepakatan yang telah ditetapkan dalam kelompok.
  • Dapat membagi tugas dan pekerjaan dalam tim secara efektif.

Training Methods
  • Studi Kasus.
  • Simmulasi
  • Diskusi kelompok
  • Business Games.
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.

Competency
  • Team Work & Cooperation.

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant
  • All Staff
  • All Supervisor Level
  • All assistant Managerial Level.
  • All Managerial Level.
  • Anggota-anggota komunitas/ Tim Pada umumnya.

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606

TRAINING : EFFECTIVE PRESENTATION

19. EFFECTIVE PRESENTATION.

Presentasi sebagai metode untuk menyampaikan informasi dan meyakinkan orang lain merupakan metode yang efektif dan masih banyak digunakan oleh berbagai organisasi dalam berhubungan dengan calon konsumennya.
Dibidang bisnis, presentasi efektif yang dijalankan oleh tenaga penjual dalam meyakinkan calon klien akan berdampak pada permintaan konsumen atas produk yang ditawarkan. Dengan presentasi yang efektif, calon konsumen semakin mengerti, memahami informasi yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan, dan pada akhirnya konsumen akan tertarik dan percaya. Setelah percaya akan produk yang dipresentasikan, konsumen pada akhirnya akan memutuskan bahwa memang mereka membutuhkan produk tersebut, dan akhirnya akan memutuskan mengajak bekerja sama menjadi mitra bisnis (konsumen).
Artinya dalam praktik bisnis, presentasi yang efektif dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Presentasi yang efektif tak hanya berbicara bagaimana teknik berkomunikasi antara presenter dengan audience-nya. Namun juga berbicara tentang kualitas bahan atau pun materi tentang apa yang dipresentasikan, dan bagaimana menyajikan dalam kemasan yang menarik, bagaimana sikap dan penampilan presenter sejak awal sampai closing sebuah presentasi.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu melakukan presentasi yang efektif, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training EFFECTIVE PRESENTATION”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Dapat merumuskan tujuan presentasi secara efektif.
  • Dapat melakukan analisis materi secara tepat guna.
  • Dapat membuat pengembangan slide presentasi yang berkualitas.
  • Mengerti tahapan yang perlu diperhatikan dalam presentasi.
  • Dapat melakukan pembukaan presentasi secara efektif melalui praktik.
  • Dapat mempresentasikan sebuah produk secara optimal melalui praktik.
  • Dapat mempraktikkan keterampilan bertanya melalui praktik.
  • Dapat memberikan umpan balik kepada peserta.
  • Dapat memberikan appresiasi kepada peserta atas sebuah pertanyaan secara efektif.
  • Dapat melakukan closing yang meyakinkan peserta, dalam sebuah praktik.

Training Methods
  • Simulasi/praktek dengan direct feed back
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.
  • Role play.

Competency
  • Technical Expertise (Presentation skill).

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant
  • Salesman
  • Sales Supervisor.
  • Trainer
  • Training Specialist
  • People Development Staff
  • Training Manager
  • Training Supervisor
  • People development Manager.
  • Learning Manager.

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606

TRAINING : PERFORMANCE APPRAISAL TOOLS DESIGN BASED ON COMPETENCIES

18. PERFORMANCE APPRAISAL TOOLS DESIGN BASED ON COMPETENCIES.

Performance appraisal merupakan bagian dari performance mangement system. Performance appraisal adalah aktivitas spesifik yang memfokuskan pada upaya penilaian kinerja individu, biasanya periode enam bulanan atau satu tahun. Aktivitas ini seringkali hanya sebagai aktivitas rutin yang dijalankan untuk dapat memberikan data tentang kinerja individu, yang mana dengan data tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk memberikan penghargaan kepada individu berupa kenaikan gaji, insentif atau bonus dan juga bisa berupa punishment jika kinerja dinyatakan buruk. Ada juga organisasi yang menggunakan data hasil penilaian sebagai dasar mengirimkan individu untuk mengikuti training. Karena data hasil penilaian ini bisa dijadikan sebagai bahan analisa kebutuhan training bagi setiap individu di dalam organisasi.
Menyadari begitu bermanfaatnya data hasil performance appraisal ini, maka format dan konten dalam penilaian ini sebaiknya mendapatkan perhatian khusus. Penilaian ini hedaknya memiliki landasan yang kuat, dan tidak sekedar memenuhi prinsip 'yang penting ada faktor yang dinilai sudah cukup'. Performance appraisal jika dikelola dengan baik dapat memberikan kontribusi yang strategis bagi organisasi.
Bagaimana teknik mendesain performance apprasial yang memberi nilai strategis bagi organisasi?
Masukkan pendekatan kompetensi dalam penilaian tersebut, dan masukkan juga nilai-nilai organisasi yang dipandang itu mampu mendorong terciptanya keunggulan kompetitif.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu merancang performance appraisal berkualitas, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training PERFORMANCE APPRAISAL TOOLS DESIGN BASED ON COMPETENCIES”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Mengerti konsep kinerja secara menyeluruh.
  • Mengerti tentang model kompetensi
  • Mengerti tentang nilai-nilai budaya organisasi.
  • Dapat membedakan konsep performance appraisal dan performance management system.
  • Mengerti konstruksi performance appraisal.
  • Mengerti bentuk-bentuk/ model performance appraisal.
  • Mengerti tentang kluster kompetensi.
  • Dapat mendesain performance appraisal berbasis kompetensi dalam praktik.
  • Mengerti cara membuat panduan performance appraisal.
  • Dapat membuat format laporan hasil performance appraisal secara praktis.

Training Methods
  • Simulasi/praktik dengan direct feed back
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.
  • Studi Kasus.
  • Diskusi kelompok

Competency
  • Technical Expertise (Organization Development : Performance appraisal Design).

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant

  • HR Specialist
  • HRD Manager.
  • HRD Staff
  • Organization Development Specialit.
  • Human Resources Administration Manager.
  • Human Resources Administration Staff
  • Learning and Development Specialist.
  • Learning and Development Manager.
  • Career and Development Specialist
  • Career and Development Manager.
  • Organization Manager.

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606

TRAINING : ASSESSMENT TOOLS DESIGN BASED ON TECHNICAL COMPETENCIES

17. ASSESSMENT TOOLS DESIGN BASED ON TECHNICAL COMPETENCIES.

Kompetensi model teknikal tidak akan bermanfaat jika tidak dapat dieksekusi dalam praktek pengelolaan karyawan secara praktis. Kompetensi harus dapat digunakan untuk memotret setiap individu pemangku jabatan yang memiliki relevansi dengan kompetensi tersebut. Artinya dengan kompetensi setiap individu harus dibuatkan profile kompetensinya.
Selain itu kompetensi juga dapat digunakan untuk membuat profil posisi/ profil jabatan. Profil posisi/ jabatan dibuat berdasarkan hasil assessment para pemegang jabatan yang berkinerja unggul, dan berdasarkan hasil survei kompetensi, wawancara, observasi, dll. Profil individu dari karyawan yang berkinerja superior pada akhirnya akan digunakan sebagai role model bagi karyawan lainnya.
Kesebangunan atau kesesuaian antara profil posisi/ profil jabatan dengan profil individu diprediksi akan menghasilkan kinerja yang superior.
Pertanyaannya adalah, bagaimanakah teknik melakukan assessment individu dengan menggunakan model kompetensi teknikal? Selain metode wawancara yang merupakan metode paling umum, metode yang cukup efektif adalah dengan metode test. Assessment dengan menggunakan metode test akan lebih praktis dan efisien. Hanya saja bagaimana cara membuat alat test untuk assessment yang berdasarkan model kompetensi teknikal?
Beragam bentuk test bisa kita gunakan dalam menyusun alat assessment model kompetensi ini. Apa pun alat test-nya, prinsip terutama untuk alat test teknikal kompetensi yang bersifat kognitif adalah bahwa hendalah alat tersebut memenuhi kaidah validitas dan reliabilitas alat, sebelum alat itu digunakan untuk melakukan assessment.
Guna meningkatkan kinerja tim anda agar mampu merancang alat test assessment yang berkualitas, maka Rakit Consultant dengan bangga dan penuh percaya diri mengajak anda untuk mengikuti training ASSESSMENT TOOLS DESIGN BASED ON TECHNICAL COMPETENCIES”.

Training Objectives
Setelah mengikuti proses training ini, peserta diharapkan :

  • Mengerti tentang kompetensi teknikal.
  • Membedakan karakteristik kompetensi teknikal.
  • Mengetahui metode-metode assessment kompetensi teknikal.
  • Mengerti kerangka/ konstruksi dasar dalam mendesain alat test.
  • Dapat membuat alat bantu test keterampilan teknikal secara praktis.
  • Mengerti bentuk-bentuk alat test kognitif yang relevan dengan kompetensi teknikal.
  • Dapat membuat alat test kognitif berdasarkan model kompetensi teknikal.
  • Dapat menguji validitas alat test kognitif kompetensi teknikal menggunakan statistik.
  • Dapat menguji reliabilitas alat test kognitif kompetensi teknikal menggunakan statistik.
  • Mengerti teknik pengolahan skor agar menjadi nilai akhir.
  • Mengerti teknik membuat laporan hasil assessment.

Training Methods
  • Simulasi/praktek dengan direct feed back
  • Presentasi singkat dan tanya jawab.
  • Studi Kasus.
  • Diskusi Kelompok

Competency
  • Technical Expertise (Assesssment : Assessment Tools Design).

Training Duration
  • 3 hari, terbagi dalam 12 session

Training Paticipant
  • Career and Development Specialist
  • Training Modul designer
  • HR Specialist
  • People Development Staff
  • Training Supervisor
  • People development supervisor
  • Learning Manager.
  • Training specialist
  • Trainer.
  • Organization Development Specialist.

Training Evaluation
  • Evaluasi reaktif peserta
  • Evaluasi proses : kognitif dan keterampilan proses.

Trainer / Fasilitator
  • Tim Rakit Consultant
HUBUNGI SEGERA..
Rakit Consultant
Telpon : (021) 8012606